10 Hal Yang akan membuat akun adsense anda di banned

Google Adsense adalah salah satu program periklanan yang paling banyak diminati oleh para pengguna internet dalam mengais rejeki. Banyak juga diantaranya para blogger yang turut andil dalam program yang satu ini. Dengan hanya mendaftarkan situs atau blog yang kita miliki, serta menempatkan kode adsense yang diberikan oleh Google Adsense, maka dollar pun mengalir begitu saja tanpa perlu kita melakukan sesuatu. Bahkan, saat kita tertidur saja, dollar pun masih terus masuk ke kantong kita jika iklan yang tampil tersebut di klik oleh para pengunjung.

Barangkali hal tersebut terdengar cukup mudah namun sebenarnya sangatlah sulit untuk memperoleh keuntungan yang besar dari google adsense, terkecuali jumlah pengunjung yang mengunjungi situs kita selalu banyak setiap harinya. Dikarenakan kondisi seperti itulah, akhirnya berbagai cara apapun dilakukan oleh si pemilik situs. Mulai dari teknik yang jujur, hingga sampai ke teknik black-hat yang justru tanpa mereka sadari malah menyebabkan akun Google Adsense mereka ditutup alias dibanned. Tak jarang aktifitas invalid click pun seringkali dilakukan oleh mereka yang bermain curang.

Akan tetapi, google dengan sistem robot mereka yang canggih tidaklah bodoh, tidak mudah begitu saja kita bisa mengibuli mereka tanpa ketahuan sedikit pun. Bahkan mereka bisa dibilang sangat canggih untuk mendeteksi apakah situs anda memang bermain curang atau tidak.

Berikut ini adalah 10 Cara Google Adsense Mengenali Invalid Click pada adsense kita, bagi kalian yang menjadi publisher google adsense wajib mengetahuinya:

1. IP Address

Salah satu penyebab utama ditutupnya akun google adsense anda adalah mengklik iklan sendiri, entah itu disengaja maupun tidak disengaja. Bila anda pernah mengakses akun adsense anda melalui IP yang berbeda. Maka IP tersebut akan ditandai oleh sistem robot di Google. Setiap klik yang terjadi pada iklan adsense anda akan dicocokkan dengan semua IP address yang pernah login ke dalam email anda. Bila ada salah satu IP yang sama maka bersiaplah menerima email pemberitahuan penutupan akun adsense anda.

2. Cookies

Umumnya provider internet saat ini menggunakan dynamic IP address atau alamat IP yang bisa berubah-rubah dengan hanya mencabut modem dan mencolokkan kembali. Bila anda pernah berpikir untuk menggunakan cara demikian untuk melakukan klik sendiri pada iklan adsense anda, lebih baik anda lupakan cara itu, karena Google tetap dapat mencium keberadaan si peng-klik iklan melalui Cookies browser yang anda gunakan. Segala informasi, sistem operasi dan lain-lain dapat terekam didalam cookies tersebut dan Google dapat memanfaatkannya untuk mencocokkan informasi tersebut dengan pemilik akun yang asli. So, jangan pernah bermain-main dengan cookies.

3. Click Through Rate (CTR)

Click Through Rate adalah persentase klik yang terjadi yang dibagi dengan jumlah pengunjung total yang masuk ke situs anda. Bila nilai CTR anda melebihi 15 % maka akun adsense anda akan ditandai dan selanjutnya website anda akan dikunjungi secara manual oleh tim adsense mereka. Bila mereka menilai website anda curang atau melanggar TOS mereka, maka bersiap-siaplah adsense anda akan dibanned.

4. Click Behaviour

Sejak situs anda terindeks pertama kali pada search engine, sejak itulah Google sudah menempatkan salah satu robot mereka (googlebot) pada situs di cpanel anda dengan nama robot.txt. File tersebut berfungsi untuk membantu situs anda agar dapat terindeks dan ditemukan pada mesin pencari sekaligus sebagai ‘mata-mata’ Google dalam mendeteksi invalid click pada iklan adsense mereka.

Terdapat 3 cara yang nantinya masuk ke dalam daftar ‘dicurigai’ oleh google terhadap klik adsense mereka bila:

• Seseorang mengunjungi situs anda dengan cara mengetik langsung alamat website anda secara manual, kemudian mengklik iklan anda, lalu meninggalkan situs anda begitu saja dalam waktu beberapa detik saja. Hal tersebut akan membuat Google mencurigai aktivitas dan menandai situs tersebut. Karena pengunjung normal umumnya memiliki waktu setidaknya beberapa puluh detik untuk mengamati tulisan, halaman dan sebagainya.

• Seorang pengguna internet yang seringkali mengklik iklan adsense pada website yang sama namun sangat jarang atau tidak pernah mengklik iklan adsense yang terdapat pada website lainnya.

• Seorang pengunjung yang mengklik iklan melalui kumpulan situs-situs yang dibookmark olehnya.

Wah, sampai sebegitu detail kah robot mereka mengenali kita? So, hati-hatilah dalam melangkah.

5. Pesan ‘Klik Saya’

Salah satu ketentuan tertulis yang terdapat pada Google Adsense adalah melarang untuk meninggalkan pesan bujukan yang mendorong pengunjung untuk meng-klik iklan google adsense, seperti: klik iklan saya, klik iklan, dan sebagainya (dengan bahasa APAPUN !) karena hal tersebut dapat menyebabkan akun adsense anda mendapatkan banned dalam waktu yang sangat singkat. Untuk menghindari ini, berhati-hatilah dalam menempatkan posisi kode adsense kita.

6. Location / Geographic

Google mempunyai aplikasi dan teknologi yang sangat canggih untuk melacak lalu lintas asal pengunjung darimanapun mereka berasal. Dengan mengganti alamat IP anda sebelum mengklik iklan adsense anda sendiri tidak bisa menjamin kegiatan tersebut tidak diketahui oleh Google. Mereka dapat mendeteksinya dengan cepat terlebih jika hal yang sama terjadi secara berulang-ulang.

7. Auto Traffic

Banyak orang menggunakan jasa auto-traffic untuk mendatangkan banyak pengunjung secara otomatis melalui bantuan situs tertentu. Umumnya situs yang terdaftar didalam jaringan auto-traffic ini akan mendapatkan pengunjung yang dihasilkan melalui script sistem. Hal tersebut sangat beresiko membuat akun adsense anda ditutup dalam beberapa hari saja. Terlebih bila anda melakukannya secara gila-gilaan. Jangan harap anda bisa bertahan lama.

8. Peringkat Search Engine

Salah satu penyebab utama ditutupnya akun adsense anda adalah jika anda memiliki situs yang masih sangat baru dengan jumlah pengunjung yang sangat tinggi secara mendadak tanpa teknik SEO yang wajar, terlebih jika situs tersebut berada diluar 20 besar peringkat search engine. Maka dipastikan situs tersebut akan dicurigai oleh robot google yang umumnya akan memberikan hukuman berupa deindex pada peringkat di search engine atau lebih parah lagi disertai dengan ditutupnya akun adsense anda.

9. Google Services

Google memiliki banyak layanan lainnya seperti Google Mail, Google+, Google Toolbar, Google Earth, Google Talk, Google Sitemap, Blogger, Youtube, Google Chrome dll. Setiap akun yang melakukan login atau menggunakan fitur layanan tersebut sudah ditandai dan meninggalkan informasi kepada Google mengenai asal pengunjung. So, be careful, him watching you !.

10. Advertiser Conversion

Pemilik situs akan mendapatkan keuntungan setiap kali pengunjung meng-klik iklan mereka yang tertuju kepada situs yang memasang iklan. Apabila kemudian pengunjung tersebut betah berlama-lama terlebih membeli produk yang ditawarkan pada situs tersebut, maka hal ini akan menguntungkan si pemasang iklan. Namun bila ternyata persentase peng-klik iklan ternyata berasal dari tampilan website pemasang iklan yang menipu serta dapat meningkatkan CTR, maka situs tersebut akan dicurigai Google untuk melakukan review pada website anda secara manual.

Ingatlah, dunia cyber bukanlah dunia yang nyata. Sekali kita masuk ke dalamnya, ribuan mata-mata sudah siap mengawasi gerak-gerik kita kemana pun kita melangkah. Maka berusahalah untuk menjadi seseorang yang tidak terlalu mencolok di dalamnya agar kita tidak terlalu menjadi pusat perhatian. Bukan saja oleh orang lain, tapi juga oleh robot google sendiri.

Semoga setelah sobat mengetahui 10 Cara Google Adsense Mengenali Invalid Click ini, anda bisa berpikir ulang saat hendak melakukan cara-cara yang curang.

sumber :http://penghuni60.blogspot.com